JENEPONTO, SULSEL - Ribuan warga masyarakat antusias meramaikam pesta adat-istiadat Jene-jene sappara di Desa Borongtala Tala, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (5/2/2025).
Momentum tahunan ini, merupakan salah satu tradisi adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Borongtala. Tentu setiap daerah mempunyai keunikan masing-masing dan dapat menarik wisatawan lokal maupun asing untuk melihatnya secara langsung.
Begitu pula, dengan upacara adat di Kabupaten Jeneponto yang sangat beragam. Seperti, di Desa Borongtala melibatkan ritual mandi bersama di bulan Safar yang bermakna simbolik dan spiritual. Hal itu, sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memperingati hari jadi Maggaukang Daeng Riolo yang dikemas dalam pesta adat-istiadat Je’ne – je’ne Sappara.
"Je’ne-je’ne sappara ini bagian dari perayaan rasa syukur kita di Desa Borongtala, sekaligus memperingati hari jadi Maggaukang daeng Riolo, " ucap Evendi Amba selaku Kepala Desa Borontala kepada media.
Gemuruh zaman yang terus bergerak, ada dua pilar yang tegak berdiri yang selalu setia mengawal dan menjaga ketertiban masyarakat agar kegiatan tersebut dapat bejalan aman, lancar dan tetap kondusif.
Sinergitas TNI dan Polri tidak pernah terpisahkan dalam menjaga denyut nadi bangsa ini. Mereka adalah jiwa-jiwa yang mengabdi pada tanah air dan mereka adalah representasi negara, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi dalam menegakkan prinsip-prinsip yang membentuk bangsa ini.
Di selah-selah kegiatan yang cukup menarik perhatian banyak orang tersebut, ada dua pilar tegak berdiri berseragam loreng dan coklat. Yakni. Danramil 1425/03 Tamalatea Lettu Inf Muhammad Amin, Kasat Binmas Polres Jeneponto, AKP Muh. Natsir dan Kapolsek Tamalatea, AKP H. Suardi
"Kami TNI sebagai pilar bangsa selalu menjadi garda terdepan dan mendukung setiap moment positif. Kami berkomitmen setia menjaga keutuhan dan pertahanan keamanan dan kondusifitas di wilayah kita, ” singkat Danramil Lettu Int. Mahammad Amin. (*)