JENEPONTO - Usai mendaftar di Sekertariat DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kini, H. Paris Yasir kembali mengutus tim pemenangnya mendaftar di Sekertariat DPD Partai Demokrat Nasional (NasDeM) Jeneponto bakal calon bupati Jeneponto periode 2024-2029.
Baca juga:
Alex Wibisono: Relawan Anies Siap Padati GBK
|
Paris Yasir mengutus Pelaksana tugas (Plt) Bappilu NasDem Jeneponto, Suharmin Qlank untuk pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Kepala daerah di sekertariat DPD NasDem Jeneponto, berempat di Jl Lingkar, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Minggu (5/05/2024).
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Jeneponto, Paris Yasir mengatakan partai yang dipimpinnya saat ini membuka peluang lebar bagi tokoh masyarakat maupun putra terbaik yang ada di Jeneponto untuk mendaftarkan diri melalui partai besutan Surya Paloh ini.
Kendati demikian, sapaan KK Paris ini menyebut, partai-partai eksternal lainnya juga punya kesempatan untuk mendaftar di NasDem, meskipun DPP dan DPW memprioritaskan kader internal potensial. Sebab, secara undang-undang, yang mampu mengusung sendiri adalah partai dengan perolehan kursi terbanyak.
"Kalau NasDem pada pileg kemarin kan peraih suara tertinggi dan kursi terbanyak di Jeneponto. NasDem mendapat 7 kursi, " ungkapnya.
"Prinsipnya kita juga sama seperti partai-partai yang lain. Jadi kita berupaya membangun komunikasi dengan teman-teman yang lain untuk mengusung calon bupati maupun wakil bupati sendiri, " sambung KK Paris.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
Terpenting, kata dia, siapapun yang diusung NasDem mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Jeneponto kedepan.
"Kami Partai NasDem membuka diri dan jauh sebelumnya kami juga sudah awali beberapa kali pertemuan konsolidasi antara parpol lainnya, " cetus KK Paris.
Seperti sebut dia, membangun komunikasi dengan PKS, partai Ummat, Perindo dan berlanjut ke partai lainnya.
Sementara mengenai koalisi partai dalam menghadapi Pilkada mendatang, KK Paris mengaku pihaknya telah melakukan penjajakan dan komunikasi dengan partai lain di Jeneponto (*).