Kepemimpinan Paris Yasir Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Jeneponto, Berikut Rilis BPS Sulsel

    Kepemimpinan Paris Yasir Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Jeneponto, Berikut Rilis BPS Sulsel
    Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir memiliki sejarah panjang melayani masyarakat saat menjabat Wakil Bupati Jeneponto. Salah satu tantangan pada masa kepemimpinan Paris Yasir bersama Eks Bupati Ikhsan Iskandar masalah angka kemiskinan yang tinggi dan banyaknya bencana alam yang menimpa Butta Turatea.

    JENEPONTO, SULSEL - Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir memiliki sejarah panjang melayani masyarakat saat menjabat Wakil Bupati Jeneponto. Salah satu tantangan pada masa kepemimpinan Paris Yasir bersama Eks Bupati Ikhsan Iskandar masalah angka kemiskinan yang tinggi dan banyaknya bencana alam yang menimpa Butta Turatea.

    Paris Yasir saat itu sebagai Ketua TKPKD (Tim koordinasi Pengendalian kemiskinan Daerah) harus berusaha keras menangani kasus kemiskinan di Kabupaten Jeneponto. Meski penuh keterbatasan anggaran dan diperhadapkan kondisi Covid 19.

    Namun kerja kerasnya, perjalan ketua DPD Nasdem Jeneponto ini berbuah manis, perlahan angka kemiskinan di Kabupaten Jeneponto menurun.
     
    Hal ini berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2018 saat H. Paris Yasir baru menjabat wakil bupati Jeneponto. Angka kemiskinan sudah tinggi mencapai 15, 48 %.

    Kemudian di tahun 2019 angka kemiskinan ini mengalami penurunan mencapai 14.88 %. Bahkan, memasuki tahun 2020 angka kemiskinan kembali menurun dibandingkan tahun sebelumnya 2019 mencapai 14, 58%.

    Tahun 2021 kembali lagi penurunan angka kemiskinan dibandingkan tahun sebelumnya 2020 mencapai 14, 23%. Tahun 2022 menurun mencapai 13, 73, dan tahun 2023 menurun mencapai 13, 06%.

    Upaya Paris Yasir bukan hal yang mustahil dalam menurunkan angka kemiskinan di Jeneponto dari persentase angka dari tahun ke tahun.

    Fakta ini diperkuat berdasarkan data BPS Sulsel dari tahun ke tahun di masa kepemimpinan Paris Yasir, angka kemiskinan terus terjadi penurunan meski tidak signifikan. Dan masih urutan ke 23 tertinggi angka kemiskinan di 24 Kabupaten kota di Sulawesi Selatan.

    Meski demikian, penanganan angka kemiskinan lima tahun sebelum masa pemerintahan H. Paris Yasir sangat berbeda. Angka kemiskinan saat itu, sebelum masa pemerintahan suami salmawati, tidak ada perubahan angka kemiskinan. 

    Dari tahun 2014 angka kemiskinan mencapai 15, 31 persen, namun memasuki tahun 2015 angka kemiskinan turun mencapai 15, 18 persen. Kemudian 2016 mengalami kenaikan mencapai 15, 49 persen, dan 2017 turun lagi mencapai 15, 40 persen, selanjutnya 2018 naik lagi mencapai 15, 48 persen.
     
    “Insya Allah kalau saya terpilih menjadi Bupati Jeneponto 2024 berpasangan Islam Iskandar. Kami akan kembali berupaya menurunkan angka kemiskinan di jeneponto, ”kata Calon Bupati Jeneponto Paris Yasir. 

    Ia mengaku kembali mencalonkan  bupati Jeneponto untuk melanjutkan program yang belum terealisasi. Salah satunya adalah persoalan kemiskinan, infrastruktur dan lain-lain.

    “Mohon doa dan dukunganya agar saya bisa terpilih dan melanjutkan program yang belum terealisasi, ” ucap Eks Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir. (*)

    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    KPU Jeneponto Gelar Debat Publik Pertama...

    Artikel Berikutnya

    Debat Kandidat di Makassar, Paslon Bupati...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Pemda Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 10 Hektar untuk Pembangunan Mako Brimob di Boyong
    Semarak HUT RI ke-79, Pemuda Tamalatea Cup III Gandeng Disdukcapil Jeneponto Perekaman KTP-el Cetak di Tempat
    Pastikan Penyaluran Bantuan Bibit Benih Padi Tidak Dipolitisasi, Dinas Pertanian Jeneponto Libatkan TNI-Polri dan Panwas
    Persiapan Upacara Malam Renungan Suci, Dinsos Jeneponto Lakukan Bersih-Bersih TMP Laptur
    Hj. Salmawati Resmi Dilantik Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Paslon Bupati Paris - Islam Makin Kuat di Pilkada Jeneponto
    Semarak HUT RI ke-79, Pemuda Tamalatea Cup III Gandeng Disdukcapil Jeneponto Perekaman KTP-el Cetak di Tempat
    Persiapan Upacara Malam Renungan Suci, Dinsos Jeneponto Lakukan Bersih-Bersih TMP Laptur
    Pemda Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 10 Hektar untuk Pembangunan Mako Brimob di Boyong
    Peduli, DPC Gribjaya Jeneponto Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Bontojai
    Memprihatinkan, SDN 4 Tamalatea Jeneponto Bertahun-tahun Rusak Parah Tak Kunjung dapat Perhatian
    Operasi Pekat, Polres Jeneponto Jaring Mobil Pick Up Muat 10 Karung Ballo
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Selamat, Pj Bupati Junaedi Bakri Serahkan SK kepada 287 PPPK Lingkup Pemerintahan Jeneponto
    Tak Menunggu Lama, Resmob Polres Jeneponto Ringkus 3 Pelaku Pencurian Kuda di Barangdasi
    Tindaklanjuti Instruksi Pj Bupati, Kadinkes Jeneponto dan Jajaran akan Lakukan Pengecetan Puluhan Rumah Kumuh di Tamanroya

    Ikuti Kami